Umamanu.berdesa.id | Penyerahan Sertifikat Kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) oleh Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Sumba Timur di Desa Umamanu, Kecamatan Lewa Tidahu, Kabupaten Sumba Timur, NTT. Rabu (05/02/2025)

Kegiatan ini diawali dengan adanya tarian pata lamba (bahasa sumba timur) yang berarti mengsyukuri akan penyertaan Tuhan dengan berkat yang melimpah ditahun 2024 ada listrik gratis untuk 103 rumah tangga dan pembagian sertifikat 986 ditahun 2025 dan masih banyak lagi berkat-berkat lainnya. Serta penikaman babi sebagai ucapan terimakasih atas berkat tersebut sekaligus penyambutan tamu dengan sukacita.

Dalam sambutan Kepala Desa Umamanu, Bapak Roldias Rongga Lapu mengatakan kegiatan hari ini adalah bentuk komitmen pemerintah untuk mengsejahterakan masyarakat dengan melakukan pembagian sertifikat tanah secara gratis kepada masyarakat.

Penyerahan Sertifikat Secara Simbolis oleh Kepala Desa Umamanu

“Hari ini masyarakat desa umamanu hadir untuk menerima 986 sertifikat tanah gratis, tentunya hasil ini kami melewati beberapa tahapan ditahun 2024 yang lalu mulai dari sosialisasi, pendaftaran tanah, pengukuran, persidangan dan hari ini terakhir pembagian sertifikat. Atas nama Pemerintah Desa Umamanu mengucapkan terimakasih kepada panitia yang sudah membantu mengsukseskan kegiatan hari ini. Himbauan dan harapan dengan adanya sertifikat ini mari kita jaga dengan baik, jika digadai harus sesuai dengan kebutuhan keluarga, bisa juga untuk jual beli tetapi perlu diingat harus dipikir baik-baik kita jual untuk apa, harus perlu sesuai dengan kebutuhan kita. Hal khusus di Kecamatan Lewa Tidahu kita di Desa Umamanu tidak ada biaya yang dikeluarkan oleh masyarakat untuk kepengurusan sertifikat ini termasuk dalam prosesnya tidak ada masalah, tanah yang sudah diukur jangan untuk membuat masalah karena kita sudah pegang sertifikat, jika ada masalah dapat dilaporkan ke Pemerintah Desa untuk diproses karena semua akan disidang nantinya. Saat ini kita masih ada 100 lebih sertifikat yang masih diproses karena berkaitan dengan batasan desa antara Desa Umamanu dan Desa Watumbelar. Ditahap pertama pengukuran ada 986 bidang dari total 1.089 bidang dan pengukuran tahap kedua jika Desa Watumbelar sudah selesai pengukuran, sehingga tanah yang belum diukur akan dimasukkan pada tahap kedua” Kata Roldias.

Sambutan Camat Lewa Tidahu, Bapak Agustinus Ndakularak, S.Sos mengatakan lahan yang sudah legal dengan adanya sertifikat, maka lahan perlu digarap untuk ketahanan pangan sehingga dapat meningkatkan ekonomi dan kesehatan keluarga.

Penyerahan Sertifikat Secara Simbolis oleh Camat Lewa Tidahu 

“Kecamatan Lewa Tidahu sudah ada 4 desa yang melakukan pengukuran tanah di tahun 2023 dan 2024 termasuk Desa Umamanu. Kami berharap jika masih ada program PTSL ditahun ini atau tahun depan Lewa Tidahu dapat diakomidir kembali karena masih ada 2 desa yang belum melakukan pengukuran sehingga dapat menangani permasalahan tanah yang belum bersertifikat. Kita memiliki program kembali ke kebun, lahan kita yang sudah legal secara hukum jangan kita tinggalkan tanah itu kosong tetapi kita harus garap untuk peningkatan ekonomi rumah tangga, minimal satu keluarga memiliki kebun 5 ha sehingga menyambung program Bapak Presiden Prabowo-Gibran tentang peningkatan ketahanan pangan dan gizi keluarga. Apalagi saat ini padi dikawal oleh TNI dan jagung dikawal oleh POLRI. Dengan adanya sertifikat akan ada SPT terbaru sehingga kewajiban untuk membayar pajak harus dilakukan, keadaan tahun 2025 Pemerintah Daerah Sumba Timur mengalami devisit 82 miliyar, sehingga kita harus berusaha untuk mengolah potensi dan inovasi untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga. Dengan adanya sertifikat ini menjamin kepastian hukum sehingga tidak ada masalah kepemilikan tanah, termasuk akses untuk melakukan peminjaman dibank dipermudah sebagai modal usaha atau untuk anak sekolah. Ada tantangan ketahanan pangan dengan adanya banjir dan kekeringan yang membuat luas area kerja semakin berkurang sehingga kita perlu untuk keluar dari kiamat pangan maka perlu untuk keberagaman pangan” Kata Agustinus.

Bapak Agustinu Ndakularak, S.Sos menghimbau untuk sasaran posyandu melakukan operasi timbang bulan februari 2025 untuk itu kader harus mengundang orang tua bayi balita dan ibu hamil untuk pergi ke posyandu termasuk pelayanan vitamin A kepada anak-anak. Karena berkaitan dengan stunting yang cukup tinggi yang saat ini tahun 2025 terdata 145 anak stunting.

Sambutan Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Sumba Timur, Bapak Agustinus Nggiku, SE mengatakan “dari 986 sertifikat yang tercetak ada beberapa yang belum dicetak karena ada kendala, saat ini juga sertifikat elektronik dengan fungsi yang sama. Sertifikat elektronik bisa akses di android dengan download aplikasi Sentuh Tanahku dengan membuat username dan password, terdapat lokasi dan informasi secara publik sehingga tidak ada yang tersembunyikan.” Ungkap Agustinus Nggiku.

Bapak Kalitu Domu sebagai Ketua Panitia TIM PTSL Desa Umamanu mengatakan ketika kita sudah dapat sertifikat, maka tanah itu perlu kita kelola dengan baik. Tanah yang diberikan pemerintah jangan jual tetapi kelola untuk nenanam sehingga dapat menafkahi keluarga serta tanah itu jangan menjadi permasalahan.

Pembagian sertifikat tanah gratis sebanyak 986 kepada masyarakat Desa Umamanu dilakukan oleh Tim dari Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Sumba Timur.

Penulis : Alfius/Tim SID Umamanu

#sertifikattanahgratis #desaumamanu #kecamatanlewatidahu #sumbatimur #ntt #desamembangun