Layanan Terpadu di Posyandu Mangga 3: Operasi Timbang dan Integrasi Layanan Primer untuk Generasi Sehat Umamanu

Umamanu, Lewa Tidahu – Kegiatan monitoring pelaksanaan Operasi Timbang (OT) Posyandu di Desa Umamanu Posyandu Mangga 3, Kecamatan Lewa Tidahu pada Sabtu, 15 Februari 2025 berjalan dengan lancar, khususnya di Posyandu berjalan dengan sukses. Kegiatan yang menyasar 18 peserta ini berhasil mencapai target kehadiran 100%, dan semangat pelayanan kesehatan bergelora di Posyandu Mangga 3. kegiatan rutin Operasi Timbang (OT) dan program inovatif Integrasi Layanan Primer (ILP) 2025. menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat akan kesehatan generasi penerus bangsa.

Antusiasme Masyarakat Tinggi

Kehadiran 18 peserta pada kegiatan Posyandu ini menunjukkan antusiasme masyarakat Desa Umamanu Mangga 3 terhadap kesehatan anak - anak mereka. Hal ini merupakan hasil dari upaya bersama antara petugas kesehatan, kader posyandu, Pemerintah Desa, Kecamatan Lewa Tidahu, Puskesmas Lewa Tidahu, dan masyarakat dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan anak.

Pelaksanaan Kegiatan

Pada hari Sabtu, 15 Februari 2025, telah dilaksanakan monitoring pelaksanaan Operasi Timbang di Posyandu Mangga 3 dan Integrasi Layanan Primer (ILP) 2025: Layanan Kesehatan Komprehensif dalam Genggaman di Desa Umamanu, Kecamatan Lewa Tidahu. Kegiatan ini diikuti oleh 18 peserta yang terdiri dari balita berusia 0-59 bulan, dan  Lansia.

Dibawah ini Dokumentasi Kegiatan Operasi Timbang di Posyandu Mangga 3 Desa Umamanu Tahun 2025

Dokumentasi Penimbangan Bayi di Posyandu Mangga 3 Desa Umamanu

 
Dokumentasi Penimbangan Balita di Posyandu Mangga 3 Desa Umamanu

Dokumentasi pelayanan kesehatan Lansia di Posyandu Mangga 3 Desa Umamanu

Kepala Desa Umamanu Roldias Rongga Lapu selaku pemerintah desa menyambut baik kegiatan ini. "Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara rutin untuk meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak di desa kami," ungkapnya.

Operasi Timbang (OT) merupakan kegiatan rutin bulanan di Posyandu Mangga 3. Pada hari itu, para balita dengan antusiasme menjalani proses penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, dan lingkar kepala. Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, namun fondasi penting dalam memantau tumbuh kembang anak secara berkala.

Data yang terkumpul dari OT menjadi informasi berharga bagi tenaga kesehatan untuk mendeteksi secara dini masalah gizi dan tumbuh kembang pada balita. Dengan deteksi dini, intervensi yang tepat dapat segera dilakukan, mencegah stunting dan masalah kesehatan lainnya yang dapat menghambat tumbuh kembang anak

Integrasi Layanan Primer (ILP) 2025: Layanan Kesehatan Komprehensif dalam Genggaman Tahun 2025 menjadi tonggak penting bagi Posyandu Mangga 3 dengan implementasi Integrasi Layanan Primer (ILP). Program ini membawa angin segar dengan menyatukan berbagai layanan kesehatan penting dalam satu wadah, memudahkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau.

ILP tidak hanya fokus pada kesehatan balita, namun mencakup siklus hidup manusia, mulai dari ibu hamil, bayi, anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia. Layanan yang tersedia pun beragam, mulai dari pemeriksaan kesehatan rutin, imunisasi, konsultasi gizi, hingga penanganan penyakit tidak menular.

Kesimpulan

Kegiatan di Posyandu Mangga 3 pada hari itu menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya di Desa Umamanu. Kolaborasi antara kegiatan rutin Operasi Timbang (OT) dan implementasi Integrasi Layanan Primer (ILP) 2025 adalah langkah strategis dalam mewujudkan generasi sehat dan berkualitas.

Poin-poin penting:

• Operasi Timbang (OT):
  • Kegiatan rutin bulanan yang penting untuk memantau tumbuh kembang balita secara berkala.
  • Data dari OT membantu deteksi dini masalah gizi dan tumbuh kembang, memungkinkan intervensi tepat untuk mencegah stunting dan masalah kesehatan lainnya.
• Integrasi Layanan Primer (ILP) 2025:
  • Program inovatif yang menyatukan berbagai layanan kesehatan penting dalam satu wadah.
  • Memudahkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau.
  • Mencakup siklus hidup manusia, dari ibu hamil hingga lansia, dengan layanan beragam, termasuk pemeriksaan kesehatan, imunisasi, konsultasi gizi, dan penanganan penyakit tidak menular.
• Keterkaitan dengan Visi Misi Posyandu Siklus Hidup Manusia:
  • Penerapan ILP 2025 sejalan dengan visi misi posyandu untuk mewujudkan masyarakat sehat, mandiri, dan produktif melalui layanan kesehatan terintegrasi dan berkualitas sepanjang siklus hidup.
  • Kegiatan OT mendukung misi posyandu dalam meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan primer yang komprehensif dan berkesinambungan.

Secara keseluruhan, kegiatan di Posyandu Mangga 3 pada hari itu adalah contoh nyata upaya kolaboratif dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Kombinasi antara kegiatan rutin dan program inovatif memberikan harapan besar bagi terwujudnya generasi sehat dan berkualitas di Desa Umamanu.

Harapan ke Depan

Diharapkan kegiatan Posyandu di Desa Mangga 3 dapat terus berjalan dengan baik dan semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan layanan yang disediakan. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta generasi muda yang sehat dan berkualitas.

Apresiasi kepada Semua Pihak

Keberhasilan kegiatan Posyandu ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk:

• Pemerintah Desa Umamanu: Telah menyediakan fasilitas dan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan Posyandu.
• Pemerintah Kecamatan Lewa Tidahu: Dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan Posyandu
• Petugas Kesehatan: Telah memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat.
• Kader Posyandu: Telah bekerja keras dalam mengorganisir dan melaksanakan kegiatan Posyandu.
• Masyarakat: Telah berpartisipasi aktif dalam kegiatan Posyandu

Penulis : Asrikayan Panda Maranja - Tim SID Desa Umamanu

#Operasitimbang #Posyandu #Kesehatan #Balita #Baduta #Puskesmaslewatidahu #Kaderposyandu #BidanDesa #PerawatDesa #KPMDesa #Pemerintah Kecamatan Lewa Tidahu